![Sejumlah kerabat dan anggota partai Dravida Munnetra Kazgagam (DMK) bersiap untuk melakukan ritual terakhir Thangavel yang membakar diri untuk memprotes pemaksaan bahasa Hindi. [Foto: AFP]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/11/Protes-Penggunaan-Bahasa-Hindi-Secara-Nasional-Pria-India-Bakar-Diri-Hingga-Tewas.webp?fit=1248%2C702&ssl=1)
NEW DELHI (Arrahmah.id) — Seorang pria di India membakar dirinya sendiri hingga tewas. Hal ini sebagai bentuk protes terkait aturan penggunaan bahasa Hindi secara nasional.
Dilansir AFP (27/11/2022), Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara tentang ‘mentalitas budak’ seputar penggunaan bahasa Inggris, dan mempromosikan penggunaan bahasa Hindi.
Namun, sekelompok masyarakat India menentang pemaksaan aturan penggunaan bahasa Hindi. Menurut sensus tahun 2011, kurang dari separuh warga India berbicara bahasa Hindi, yakni hanya di bawah 44 persen.
MV Thangavel (85) seorang petani di negara bagian selatan Tamil Nadu, menyiram dirinya dengan bensin dan minyak tanah. Aksi ini dilakukan Salem pada Sabtu (26/11).
Thangavel memegang poster berbahasa Tamil yang bertuliskan ‘Pemerintah Modi berhenti memaksakan bahasa Hindi. Mengapa kita harus memilih bahasa Hindi daripada bahasa Tamil kita yang kaya sastra… itu akan memengaruhi masa depan kaum muda kita’.
Seketika, Thangavel membakar dirinya sendiri hingga tewas. “Dia menulis spanduk menentang pemerintah pusat,” ujar petugas kepolisian India. (hanoum/arrahmah.id)
