SAN’A (Arrahmah.com) – Puluhan ribu demonstran terus menyesaki jalan-jalan di berbagai kota di Yaman meskipun tindakan keras dan brutal pemerintah terus diberikan untuk menangani gelombang demonstrasi tersebut.
Unjuk rasa pada Minggu (10/4/2011) terjadi di Sana’a, kota timur Hudaydah, Taiz, dan Ibb.
Unjuk rasa diikuti dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dengan pasukan keamanan, menyebabkan 43 orang cedera di Taiz dan lebih dari 100 orang di San’a.
Para korban sebagian besar terluka oleh timah panas, peluru karet, atau pentungan. Sekitar 1.200 menderita akibat tembakan gas air mata.
Bentrokan demonstran dengan pasukan keamanan telah menewaskan tujuh orang selama dua hari terakhir.
Para pengunjuk rasa menyerukan agar korupsi dan pengangguran segera ditangani dan menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh turun.
Sementara itu, sumber-sumber setempat mengatakan jumlah korban tewas telah lebih dari 300 orang sejak protes anti-pemerintah dimulai pada akhir Januari.
Relawan telah mengubah masjid menjadi rumah sakit darurat untuk membantu mengobati para korban. (althaf/arrahmah.com)