PUNJAB (Arrahmah.id) — Mahasiswi-mahasiswi muslim asal Kashmir yang mengikuti program BSC Nursing di Universitas Desh Bhagat (DBU) Punjab mejadi sasaran kekerasan ketika melakukan aksi demonstrasi oleh petugas polisi India.
Dilansir Free Press Journal (16/9/2023), mereka kemudian dipukuli, diseret, serta jilba mereka dipaksa dibuka sampai beberapa pakaian para mahasiswi ini robek ketika mempertahankan diri.
Pra mahasiswi asal Kashmi ini sebelumnya melakukan aksi memprotes keputusan kontroversial universitas tersebut yang merelokasi penerimaan mereka ke perguruan tinggi yang tidak memiliki akreditasi dari Dewan Keperawatan India (INC) dan Dewan Pendaftaran Keperawatan Punjab (PNRC).
“Kami sudah beberapa hari protes di sini, tapi hari ini polisi laki-laki memukuli kami dengan lathi. Anda lihat polisi memukuli saya di sini. Mereka juga memukul kaki saya. Bahkan mereka menarik jilbab dan merobek pakaian kami,” ungkap salah satu mahasiswi.
Video aksi kekerasan ini viral sejak 14 September di platform media sosial. Banyak netizen mengecam aksi polisi yang menyeret dan memukuli para mahasiswi di sepanjang jalan.
Menurut laporan media, pihak universitas telah mengumumkan penutupan universitas sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai tanggapan terhadap situasi tersebut. (hanoum/arrahmah.id)