ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Rakyat Pakistan kembali turun ke jalan di seluruh negeri untuk meneriakkan suara kemarahan mereka atas film anti-Islam dan kartun Perancis yang mengejek Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam.
Ratusan pendemo di kota Multan di selatan provinsi Punjab pada Kamis (27/9/2012) mengutuk kasus penghujatan.
Nanyian anti-AS dan anti-Perancis diteriakkan oleh para pendemo, mereka juga menyerukan pengusiran duta besar AS dan Perancis dari semua negara Muslim.
Protes serupa juga diadakan di beberapa kota lainnya, termasuk ibukota provinsi Balochistan, Quetta yang terletak di baratdaya Pakistan, Karachi dan kota Gujranwala yang terletak di sebelah timur laut provinsi Punjab.
Sentimen anti-Barat telah mendidih di dunia Muslim selama beberapa minggu terakhir atas film yang menghina dan melecehkan Islam dan Nabi Muhammad salallahu alaihi wa sallam.
Setelah trailer film anti-Islam “Innocence of Muslims” memicu kemarahan ummat Islam, majalah satir Perancis, Charlie Hebdo mempublikasikan kartun provokatif yang menghina Nabi Muhammad dan juga telah membuat marah ummat Islam di seluruh dunia.
Lebih dari 20 warga Pakistan telah tewas selama aksi protes berlangsung. (haninmazaya/arrahmah.com)