TUNIS (Arrahmah.com) – Sejumlah saksi dan petugas medis mengatakan seorang laki-laki Tunisia meninggal di rumah sakit pada Sabtu (11/9/2021) setelah membakar diri. Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah satu orang lain membakar diri hidup-hidup untuk memprotes kondisi di negara itu.
Kedua aksi itu membangkitkan ingatan warga tentang Mohamed Bouazizi, penjaja makanan yang membakar diri hingga tewas pada 17 Desember 2020. Peristiwa itu mendorong lahirnya gerakan revolusi Tunisia yang kemudian memicu Pergolakan Arab yang mengulingkan beberapa pemimpin autokrasi di kawasan itu.
“Pada Sabtu, seorang pria 35 tahun membakar diri di Jalan Habib Bourguiba di Tunis tengah,” ungkap pertahanan sipil kepada kantor berita AFP (11/9).
Pria itu, yang motifnya masih belum diketahui, “menderita luka bakar tingkat tiga dan dilarikan ke rumah sakit,” kata seorang juru bicara.
Media lokal termasuk televisi pemerintah kemudian melaporkan bahwa dia meninggal dunia karena luka-luka yang dideritanya. (hanoum/arrahmah.com)