ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Presiden munafik Asif Ali Zardari yang mulai stres menghadapi tekanan negara penjajah AS, menyebarkan propaganda keji dengan mengatakan agen intelijensinya meyakini bahwa pemimpin al-Qaeda, Usamah bin Ladin telah tewas.
“Intelijen kami tidak mungkin salah berpikir bahwa dia tidak lagi eksis, dia telah meninggal,” ujar Zardari, Senin (27/4) di Islamabad.
Zardari mengeluarkan pendapatnya ini setelah jurubicara Taliban mengatakan bahwa kelompoknya siap menyambut kedatangan mujahidin-mujahidin dari tanah Arab yang ingin bergabung dalam medan jiha di Pakistan, termasuk kedatangan Syaikh Usamah bin Ladin.
“Usamah bisa datang ke sini. Yakinlah, sebagai saudara seiman beliau dapat tinggal dimana saja yang diinginkan,” ujar Muslim Khan pada minggu lalu.
Bin Ladin merupakan salah satu “buronan” paling berbahaya bagi AS dan hingga kini masih terus dilakukan pengejaran untuk penangkapannya.
Merespon ucapan Ali Zardari, jurubicara Departemen Pertahanan AS yang hingga kini masih sibuk mencari-cari jejak keberadaan bin Ladin mengatakan. “Aku tidak memiliki informasi apapun yang mengindikasikan kematian bin Ladin,” ujarnya Senin (27/4) di Washington.
Semoga Allah terus menjaga Syaikh Usamah bin Ladin agar dia senantiasa membakar semangat para pemuda Muslim untuk berjihad membela Islam dan menegakkan kalimat Allah di bumi Allah. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)