GAZA (Arrahmah.id) — Sebuah video viral mengungkap kebohongan yang dilakukan oleh militer Israel sendiri. Dalam video itu diperlihatkan sejumlah warga sipil Gaza yang sudah ditelanjangi dan tidak bersenjata diminta untuk melakukan penyerahan senjata.
Dilansir Middle East Monitor (10/12/2023), dalam rekaman tersebut, seorang tentara Israel terdengar memberikan arahan dalam bahasa Arab: “Ambil pistol yang saya berikan kepada Anda, tapi jangan tembak, kami tidak ingin masalah, berjalan perlahan dan tinggalkan di tanah di sisi lain.”
Dalam video itu, tentara Israel nampak beberapa kali mengambil gambar dan mengulang adegan. Hal itu terlihat dari adanya perpindahan posisi senjata yang dipegang di tangan kanan kemudian tiba-tiba beralih di tangan kiri.
Israel sendiri menarasikan dalam video itu bahwa para pria Palestina yang dilucuti bajunya dan diminta menyerahkan senjata adalah anggota kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Pria Palestina yang diidentifikasi dalam video tersebut adalah Moin Qeshta Al Masry, pemilik bengkel aluminium di Gaza. Dia sama sekali tidak pernah sekali pun terlibat dengan Hamas.
Al-Masry termasuk di antara mereka yang mencari perlindungan di sekolah Al-Khalifa di Beit Lahia dan dilaporkan dibawa bersama dengan orang lain. (hanoum/arahmah.id)