ATHENA (Arrahmah.com) – Meskipun mendapatkan reaksi dari agamawan konservatif dan politisi, Kementerian Pendidikan Yunani telah menyetujui untuk memperkenalkan program studi Islam di universitas Yunani/
Program yang akan ditempuh selama empat tahun itu akan tersedia di Universitas Aristoteles Thessaloniki, di utara Yunani, pada tahun ajaran baru yang dimulai pada bulan Oktober, dengan judul resmi “Pengantar Studi Islam.”
“Kami menghormati otonomi akademik universitas dan kami memberikan persetujuan kami karena tidak ada hambatan hukum,” Menteri Pendidikan Alternatif Sia Anagnostopoulou, mengatakan Kathimerini, (Ahad/1/2016).
Sekjen untuk urusan agama, Giorgos Kalantzis, mengatakan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan perguruan tinggi Yunani untuk mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan Barat mereka.
“Meskipun negara kami memiliki minoritas Muslim pribumi dan kami merupakan perbatasan Eropa dengan dunia Muslim, kami masih tidak memiliki program studi Islam,” kata Kalantzis.
Program baru tersebut, yang awalnya akan menerima 30-50 mahasiswa, akan diajarkan oleh para profesor dari Departemen Teologi serta akademisi dari departemen ilmu politik, sejarah, filologi, hukum dan arsitektur.
(ameera/arrahmah.com)