GAZA (Arrahmah.com) – Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Hamas, dalam pernyataan militernya pada hari Kamis (21/8/2014) mengungkapkan bela sungkawa sekaligus ucapan selamat kepada rakyat Palestina dan umat Islam atas kesyahidan tiga komandan militer mereka oleh serangan udara “Israel” pada waktu fajar hari Kamis tersebut. Ketiga komandan militer yang syahid tersebut adalah Muhammad Abu Syamalah, Raid Al-Athar dan Muhammad Barhum, semoga Allah menerima amal mereka, mengampuni dosa mereka dan menempatkan mereka dalam surga yang tertinggi Al-Firdaus.
Brigade Al-Qassam berjanji akan melanjutkan perjuangan jihad para komandan militer dan mujahidin mereka yang telah syahid. Brigade Al-Qassam juga menegaskan penjajah zionis “Israel” akan membayar sangat mahal atas kejahatan mereka kepada rakyat muslim Palestina. Selain itu Brigade Al-Qassam juga menjelaskan profil singkat ketiga komandan militer mereka yang syahid.
BacaJuga
Berikut ini terjemahan pernyataan militer Brigade Al-Qassam, sebagaimana dirilis oleh situs resmi Brigade Al-Qassam pada Kamis (21/8/2014).
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam
Sayap Militer Kelompok Hamas
Kantor Informasi
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Dan janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Rabb mereka dengan mendapat rezki.(QS. Ali Imran [3]: 169)
Pernyataan Militer
Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam
Brigade Al-Qassam menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat kami dan umat kami atas gugurnya para komandan, para syuhada’, Muhammad Abu Syamalah, Raid Al-Athar dan Muhammad Barhum
Disertai perasaan bangga dan mulia, Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam mengungkapkan bela sungkawa kepada rakyat Palestina dan seluruh umat Islam dan Arab, juga kepada seluruh mujahidin dan orang-orang merdeka di seluruh dunia para syuhada’ kota Rafah yang mulia, di antara mereka adalah para syuhada’ dari kalangan komandan, yaitu:
1. Muhammad Ibrahim Shalah Abu Syamalah (41 tahun), anggota Dewan Umum Militer Brigade Al-Qassam
2. Raid Subhi Ahmad Al-Athar Abu Aiman (40 tahun), komandan Batalion Rafah dan anggota Dewan Umum Militer Brigade Al-Qassam
3. Muhammad Hamdan Barhum Abu Usamah (45 tahun), anggota angkatan pertama Brigade al-Qassam
Yang menghadap Allah Yang Maha Tinggi pada fajar hari ini akibat bombardir udara zionis yang khianat di desa Tal Sulthan, kota Rafah. Ketiga syuhada’ tersebut termasuk generasi pertama Brigade Al-Qassam yang medan-medan kehormatan dan jihad berhiaskan diri dengan keberadaan mereka, negeri yang tercinta ini merasakan kemuliaan dengan adanya mereka, mereka telah menimpakan bencana demi bencana kepada musuh dan menghadapkan tentara musuh kepada kekalahan-kekalahan pahit selama lebih kurang 20 tahun gerakan perlawanan.
Disamping mengharapkan pahala di sisi Allah atas gugurnya para syuhada’ tersebut, di sini kami menyampaikan kepada rakyat Palestina dan umat Islam sebagian dari profil mereka:
Asy-Syahid Muhammad Abu Syamalah (41 tahun)
Ia adalah salah seorang pendiri Brigade Al-Qassam di kota Rafah, memimpin sejumlah operasi jihad, operasi pengejaran dan operasi pembersihan terhadap agen-agen zionis “Israel” dalam masa Intifadhah pertama. Ia ikut mengatur organisasi perlawanan pada masa Intifadhah kedua. Ia kemudian diangkat menjadi komandan pasukan bantuan dan perlengkapan militer.
Ia menjadi instruktur atas sejumlah operasi besar Brigade Al-Qassam, seperti operasi Barakin Al-Ghadhab, operasi Mahfuzhah, operasi Hardun, operasi Tarmid dan operasi Wahm Mutabaddad. Ia juga menjadi salah satu komandan paling menonjol dalam operasi peperangan Al-Furqan, Hijarah Sijjil dan ‘Ashf Ma’kul (daun-daun yang dimakan ulat).
Asy-Syahid Raid Al-Athar
Ia adalah rekan seperjuangan Asy-Syahid Muhammad Abu Syamalah dalam semua rangkaian operasi militer, sejak awal pendirian dan pembentukan Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam. Ia ambil bagian dalam operasi-operasi jihad dan operasi pengejaran terhadap para agen “Israel” dalam masa Intifadhah pertama. Ia kemudian ambil bagian dalam mengembangkan bagian-bagian militer Brigade Al-Qassam dalam masa Intifahdah kedua. Ia kemudian diangkat menjadi komandan Brigade Al-Qassam kota Rafah dan anggota Dewan Umum Militer Brigade Al-Qassam.
Semasa kepemimpinannya, Brigade Al-Qassam kota Rafah telah turut serta dalam sejumlah operasi pertempuran besar melawan penjajah zionis “Israel”, diantaranya yang terbesar adalah operasi perang terowongan, operasi Waham Mutabaddad, dan sejumlah operasi heroik lainnya. Ia memiliki peranan vital dalam operasi peperangan Al-Furqan, Hijarah Sijjil dan ‘Ashf Ma’kul (daun-daun yang dimakan ulat).
Asy-Syahid Muhammad Barhum
Ia adalah generasi pertama Brigade Al-Qassam yang menjadi DPO penjajah zionis “Israel”. Ia adalah rekan seperjuangan kedua syahid Muhammad Abu Syamalah dan Raid Al-Athar. Ia menjadi DPO pasukan “Israel” sejak 1992 M. Beberapa saat setelah lolos dari pasukan zionis “Israel”, secara rahasia ia berhasil keluar dari Jalur Gaza, berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, menghindari perburuan “Israel”.
Ia kembali ke Jalur Gaza pada masa Intifadhah kedua, bergabung kembali dengan rekan-sekan seperjuangannya menerjuni berbagai kancah jihad dan melakukan operasi-operasi heroik melawan pasukan zionis “Israel”.
Selain kami mengucapkan selamat kepada para syuhada’ yang telah mendapatkan cita-cita tertinggi setiap mujahid yang tegar berjuang; kami juga berjanji kepada Allah, para syuhada’ tersebut dan semua rakyat Palestina bahwa panji perjuangan yang telah mereka dan saudara-saudara mereka angkat dan mereka berkorban dengan darah mereka untuknya, sekali-kali tidaklah akan tumbang.
Kami menenangkan umat Islam dan rakyat Palestina bahwa lengan Brigade Al-Qassam dan lengan para mujahidin Brigade Al-Qassam tidaklah patah “hanya” karena kesyahidan komandan mereka yang manapun. Justru hal itu semakin menambah bulat tekad dan semangat mereka untuk mengangkat panji dan melanjutkan perjalanan. Musuh akan membayar harga yang sangat mahal atas kejahatan ini dan kejahatan-kejahatannya yang terus berlangsung terhadap rakyat Palestina.
Sungguh ini adalah jihad, kemenangan atau mati syahid
Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam – Palestina
Kamis, 25 Syawwal 1435 H
21 Agustus 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)
