RIYADH (Arrahmah.com)– Setelah memeluk Islam beberapa bulan lalu, seorang aktivis anti-Islam yang memproduksi sebuah film yang menghina Islam dan sosok Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia mengatakan telah menemukan kedamaian dan ketenangan saat melakukan ibadah haji tahun ini.
“Aku mendapati diriku di antara hati orang-orang yang beriman,” kata Arnoud Van Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan Wilders, yang dikutip oleh Saudi Gazette pada Jumat (18/10/2013).
“Saya berharap bahwa air mata penyesalan ini dapat mencuci segala dosa-dosa saya setelah pertobatan saya,” ia menambahkan dengan air mata yang mengalir.
Doorn, mantan anggota Partai Kebebasan Sayap Kanan (PVV) telah memeluk Islam awal tahun ini setelah melakukan studi ekstensif dalam agama. Dia termasuk pemimpin partai yang membantu memproduksi sebuah film berjudul “Fitna” yang menggambarkan Islam dan Al-Qur’an dengan kekerasan.
Tapi setelah orang-orang Islam di penjuru dunia melakukan protes terhadap film tersebut, Doorn mulai membaca lebih banyak tentang Islam dan Nabi Muhammad (Shallallahu ‘alaihi wasallam), yang telah menuntunnya untuk memeluk Islam.
Doorn mengatakan bahwa sejak kedatangannya di tanah suci ia telah menjalani hari terbaik dalam hidupnya.
Dia menambahkan bahwa ia berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di Madinah. Ia bertekad untuk kembali setelah selesai melaksanakan ibadah haji.
Ummat Muslim di Belanda sekitar satu juta dari 16 juta penduduk, mereka kebanyakan berasal dari Turki dan Maroko. Jumlah mualaf muslim pribumi Belanda telah meningkat menjadi sekitar 15.000 dari 12.000 sejak beberapa tahun yang lalu.
Penebusan Dosa
Van Doorn sangat menyesal, sungguh telah menyesal, telah mengambil bagian dalam produksi Film Fitna (hasutan) yang mengundang kebencian dari ummat Muslim seluruh dunia. Dia mengatakan sekarang dirinya berada di tempat-tempat suci untuk menebus dosa-dosanya.
“Saya merasa malu berdiri di depan makam Nabi. Saya berpikir tentang kesalahan besar yang telah saya perbuat dimana saya telah memproduksi film yang sangat tidak bermoral,” katanya.
“Saya berharap bahwa Allah akan mengampuni saya dan menerima tobat saya.”
Kunjungannya ke tanah suci Makkah dan Madinah bukanlah yang pertama. Setelah pertobatannya beberapa waktu lalu, politisi Belanda ini menuju kota suci Makkah untuk melakukan umrah setelah bertemu dua imam Masjid Nabawi, Sheikh Ali Al-Hudaifi dan Syaikh Salah Al-Badar.
Ia diberi khotbah oleh dua imam tersebut tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim yang baik dan bagaimana menghadapi tantangan yang dihadapi Islam di Barat.
Untuk mengekspresikan sukacitanya saat berada di kota suci Madinah, Doorn membukukan tweet yang mencerminkan perasaannya.
“Prayer in the Sacred Rawda #Madinah,” begitu kata Doorn dalam akun twitternya. (M1/haninmazaya/arrahmah.com)