KAIRO (Arrahmah.com) – Aliansi Nasional Anti-kudeta Mesir untuk Mempertahanakan Legitimasi mengatakan pada Ahad (30/3/2014) bahwa mereka telah mengambil keputusan awal untuk memboikot pemilihan presiden Mesir yang akan dilaknakan pada Mei.
Aliansi, yang merupakan pendukung mantan presiden Muhammad Mursi, mengatakan mungkin mereka akan mempertimbangkan kembali keputusannya ketika daftar final calon presiden diumumkan.
“Perkembangan politik baru bisa muncul,” kata juru bicara Magdi Qorqor kepada Anadolu Agency.
Komisi pemilihan umum telah menetapkan tanggal 26 dan 27 sebagai tanggal putaran pertama pemilihan presiden.
Kepala Militer Abdul-Fattah al-Sisi, yang mengumumkan pemecatan Mursi pada tanggal 3 Juli, dan mantan calon presiden Hamdin Sabahi sebelumnya telah mengumumkan niat mereka untuk bertarung dalam pemilihan.
Qorqor mengatakan bahwa aliansi nasional anti kudeta menentang pemilihan presiden Mesir karena pemilu Mesir yang akan berlangsung ini adalah hasil dari proses politik yang tidak sah.
“Hal ini dibangun di atas dasar yang salah, yaitu kudeta 3 Juli,” tegasnya, merujuk pada pemecatan Mursi.
(ameera/arrahmahcom)