MEKAH (Arrahmah.com) – Seorang pria yang stres menghancurkan kaca pembatas Bukit Safa dengan kursi roda sambil berteriak mengaku sebagai Imam Mahdi. Sontak jama’ah Umrah lain merasa kaget dan terganggu kekhusyu’annya sampai akhirnya polisi membekuk pelaku. Demikian lapor Arab News, Senin (11/5/2015).
Hal tersebut juga menghebohkan media sosial, sebab insiden tak terpuji itu diunggah dalam bentuk video oleh jama’ah lain. Bereaksi akan hal itu, juru bicara kepolisian Mekah mengatakan kepada media bahwa, penyelidikan awal menunjukkan bahwa jama’ah Umrah itu berkebangsaan Yaman. Dia adalah penduduk Mekah yang tampaknya menderita masalah psikologis.
“Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan. Terlalu dini untuk memberikan detil penyebabnya,” ujar jubir kepolisian.
Pemerintah Saudi telah menghabiskan miliaran riyal untuk perluasan dan menjaga keamanan Haramain dan membangun fasilitas Haji dan Umrah. Dengan demikian, para peziarah dan orang-orang diharapkan dapat menghormati ini dan tidak mencoba untuk menghancurkan perdamaian di Tanah Suci.
Sementara banyak pihak menyayangkan insiden tersebut. Ini membktikan bahwa pengawasan dan pengamanan di lokasi Haji dan Umrah perlu ditingkatkan kembali.
(adibahasan/arrahmah.com)