PARIS (Arrhamah.com) – Seorang Imam dan seorang lainnya terluka dalam serangan di masjid Sunnah di Brest di Pantai Atlantik Prancis. Pria bersenjata itu kemudian ditemukan tewas.
Beberapa tembakan terdengar di depan masjid Sunnah di Brest pada Kamis sore, sekitar pukul 16:00 waktu seempat, dan dua orang, termasuk imam Rachid Eljay, terluka.
Imam Rachid Eljay terkena empat peluru sementara seorang jamaah yang bersamanya menderita luka-luka akibat dua peluru.
“(El Jay) menderita dua luka peluru di perut dan dua di kaki. Penyembah itu terkena dua peluru di kakinya,” kata Dewan Perancis dari Iman Muslim (CFCM).
Jaksa Jean-Philippe Recappe mengatakan, pria bersenjata itu melepaskan tembakan ketika jamaah meninggalkan masjid di lingkungan kota Pontanezen.
Kedua pria yang terluka itu segera dibawa ke rumah sakit.
Setelah menembaki kedua pria tersebut, pria bersenjata itu melarikan diri dari tempat kejadian dengan sebuah mobil Renault Clio yang ditemukan oleh polisi di lingkungan terdekat tak lama kemudian.
Tubuh penyerang ditemukan di dekat kendaraan dengan keadaan luka tembak di kepala akibat bunuh diri.
Penyelidikan polisi kemudian dibatalkan karena penyelidik meyakini bahwa penyerang itu bertindak sendiri.
Menurut surat kabar lokal Le Telegramme, tersangka mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut di Facebook. Imam yang ditargetkan memiliki banyak pengikut di situs itu.
Reuters/AFP
(ameera/arrahmah.com)