KABUL (Arrahmah.com) – Seorang pria Afghan yang biasa bekerja dan menjadi tersangka percobaan penyerangan terhadap tentara salibis Amerika dilaporkan tewas (insyaAllaah syahid) pada hari Kamis (15/3/2012), sehari setelah ia menabrakkan truk yang melaju ke arah para anggota Marinir yang sedang menunggu untuk Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, mendarat di sebuah pangkalan udara.
Letnan Jenderal Curtis Scaparotti, wakil komandan pasukan salibis Amerika di Afghanistan, mengatakan kepada wartawan yang ikut bersama dengan Panetta di Kabul bahwa yang menyetir truk tersebut adalah seorang penerjemah yang bekerja untuk pasukan asing.
Pria itu tampaknya menggunakan truk curian, yang dinyalakan selama insiden pada hari Rabu (15/3) di lapangan udara di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.
“Ada kepulan asap, dan ia keluar dalam kondisi terbakar,” kata Scaparotti.
Bahkan seekor anjing militer milik salibis yang terbang mengejar truk tersebut menderita luka bakar ringan ketika ia berusaha menarik pengemudi keluar dari kendaraan, menurut seorang pejabat pertahanan AS.
Scaparotti mengatakan truk itu memang sengaja diarahkan menuju sekelompok anggota Marinir AS yang berkumpul di landasan udara untuk menjemput Panetta.
“Pendapat pribadi saya, ya, ia memiliki niat untuk membahayakan para anggota Marinir, lanjut Scaparotti.
Tak seorang pun di pihak Panetta yang terluka.
Panetta mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak percaya ia yang menjadi target. Menteri pertahanan tersebut mengatakan ia diberitahu sebelum mendarat bahwa lokasi pendaratan pesawatnya dialihkan, tetapi dia tidak menyadari insiden tersebut sampai akhirnya ia mendarat di Afghanistan.
Seorang pejabat militer AS mengatakan seorang tentara salibis Inggris terluka ketika ia mencoba untuk menghentikan pengemudi saat mencuri truk di pangkalan udara. Pria itu menghantam tentara Inggris dengan truk yang ia kendarai. (althaf/arrahmah.com)