SANA’A (Arrahmah.com) – Presiden Yaman, Abdrabuh Mansur Hadi, telah meminta maaf pada sekutunya Amerika Serikat atas serangan di kedutaan besar AS di Sana’a dalam protes atas film penghinaan yang dibuat oleh seorang Zionis Amerika di AS.
Presiden Yaman itu menyampaikan permintaan maafnya pada Barack Obama hari Kamis (13/9/2012), beberapa jam setelah sejumlah demonstran menyerang kedutaan besar AS dan menurunkan serta membakar bendera AS, lansir AP.
Mengikuti serangan, pasukan keamanan melepaskan tembakan pada demonstran yang berasal dari kelompok-kelompok Islam, sehingga menewaskan empat orang dan melukai sejumlah orang lainnya.
Hadi juga memerintahakan dilakukannya investigasi atas serangan tersebut dan berjanji akan menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Ia menyebut demonstran sebagai gerombolan yang gaduh yang mencoba menghancurkan relasi Sana’a dengan Washington.
Innocence of Muslim, sebuah film yang didanai oleh Yahudi dan berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW telah menyebabkan sejumlah aksi protes di seluruh dunia Islam. (althaf/arrahmah.com)