KIEV (Arrahmah.id) — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi mengajukan keanggotaan Uni Eropa di tengah invasi Rusia.
Foto Zelensky menandatangani dokumen permintaan bergabung dirilis di laman Facebook sang presiden pada Senin (28/2/2022) malam waktu setempat.
Pengajuan ini dibuat lima hari setelah Ukraina diinvasi Rusia. Uni Eropa sendiri tegas mengecam tindakan Kremlin dan memberlakukan sanksi sebagai hukuman.
Menurut laporan Associated Press (28/2), Andriy Sybiha, kepala kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan bahwa dokumen pengajuan “dalam perjalanan ke Brussels (markas Uni Eropa).”
Laman Facebook Zelensky mengunggah foto sang presiden diapit Perdana Menteri Denys Shymhal dan Kepala Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk.
“Sejarah sedang dibuat sekarang,” tulis unggahan tersebut.
Dua hari belakangan, Uni Eropa bergerak cepat menggandakan sanksi untuk Rusia.
Pada Ahad (27/2), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan sanksi baru berupa larangan melintas bagi pesawat Rusia dan melarang media pemerintah Rusia seperti Russia Today dan Sputnik.
Von der Leyen juga mengumumkan sepaket sanksi baru untuk Belarusia. Pemerintahan Aleksandr Lukashenko dituding aktif menyokong serangan Rusia ke Ukraina. (hanoum/arrahmah.id)