KIEV (Arrahmah.id) — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan buka puasa Ramadhan bersama tentara muslim Ukraina pada Jumat (7/4/2023).
Buka bersama itu dilakukannya bersama dengan anggota Muslim militer Ukraina, perwakilan dari Majelis Tatar Krimea dan pejabat diplomatik.
“Hari ini, kami menetapkan tradisi berikutnya untuk Ukraina, iftar (buka puasa) pada tingkat resmi, bersama para pahlawan kami, tentara Muslim saat ini, juga bersama Majelis Tartar Krimea, dan perwakilan dari seluruh komunitas Muslim Ukraina,” ujar Zelenskyy dikutip dari The National News (9/4).
Zelensky mengatakan bahwa di Ukraina menghargai setiap komunitasnya, termasuk umat muslim.
Ia pun berterima kasih atas bantuan Muslim Ukraina, dan komunitas Muslim dunia atas komitmen mereka untuk mempertahankan perdamaian dan keadilan.
“Ukraina berterima kasih kepada umat Islam di negara kami dan kepada semua orang di komunitas Muslim dunia yang, seperti kami, merindukan perdamaian dan perlindungan dari kejahatan,” tambahnya.
Dalam kunjungannya itu, ia menegaskan bahwa kebebasan Krimea dari tangan Rusia tidak bisa dinegosiasikan.
Diketahui, 0,9% dari keseluruhan populasi di Ukraina memiliki agama Islam. Di sana pun terdapat 445 komunitas muslim dan ada 160 masjid di negara tersebut. (hanoum/arrahmah.id)