ABU DHABI (Arrahmah.id) – Presiden Uni Emirat Arab Syeikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan dikabarkan meninggal dunia di usia 73 tahun, pada Jumat (13/5/2022).
Media pemerintah mengatakan, dia meninggal setelah berjuang melawan penyakit selama beberapa tahun.
“Kementerian Urusan Kepresidenan turut berduka cita kepada rakyat UEA dan dunia Islam atas meninggalnya Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan pada Jumat, 13 Mei,” kata pernyataan Kementrian Urusan Kepresidenan UEA, dimuat oleh WAM.
Kementrian itu kemudian mengumumkan 40 hari berkabung dengan bendera setengah tiang yang dimulai Jumat ini, dan meliburkan para pekerja di sektor publik dan swasta selama tiga hari pertama.
Sheikh Khalifa mengambil alih sebagai presiden kedua UEA pada November 2004, menggantikan ayahnya sebagai penguasa ke-16 Abu Dhabi, emirat terkaya di dalam federasi itu.
Sheikh Khalifa dipuji karena berhasil memimpin negara itu melalui masa-masa sulit selama krisis keuangan 2008.
Dia pernah menjalani operasi setelah terkena stroke pada tahun 2013, setelah itu dia jarang terlihat di depan umum.
Namun dia masih terus melakukan tugas pemerintahan di balik layar.
Saudaranya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, telah dilihat sebagai penguasa de facto UEA dalam beberapa tahun terakhir.
(ameera/arrahmah.id)