DAMASKUS (Arrahmah.id) – Presiden Suriah Ahmad Asy Syaraa akan melakukan kunjungan pertamanya ke Uni Emirat Arab dan juga dijadwalkan mengunjungi Turki pekan depan, kementerian luar negeri Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Ahad (6/4/2025), saat ia terus menggalang dukungan untuk pemerintahan baru.
Syaraa, yang sebelumnya mengunjungi Turki pada Februari, akan menjadikan UEA sebagai tujuan Teluk keduanya setelah melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada bulan yang sama dalam perjalanan luar negerinya yang pertama sejak menjabat sebagai presiden pada Januari, lansir Reuters.
Dia dan anggota lain dari kepemimpinan Suriah yang baru telah bekerja untuk memperkuat hubungan dengan para pemimpin Arab dan Barat setelah jatuhnya Bashar Assad dalam serangan kilat pada Desember, yang dipimpin oleh Hai’ah Tahrir Syam.
Syaraa dan para pejabatnya juga menyerukan pencabutan sanksi terhadap Suriah.
Suriah sangat membutuhkan keringanan sanksi untuk memulai kembali perekonomian yang runtuh akibat perang selama hampir 14 tahun, di mana Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa menjatuhkan sanksi-sanksi keras terhadap orang-orang, bisnis, dan seluruh sektor ekonomi Suriah dalam upaya untuk menekan Assad yang kini telah digulingkan. (haninmazaya/arrahmah.id)