JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman melayat ke rumah Yusuf Supendi di Jalan Sorma, RT012/RW 001, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sohibul mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pendiri PKS itu. Menurut Sohibul, Yusuf adalah seorang ulama dan guru yang baik bagi kader-kader PKS.
“Sampai kapanpun Ustaz Yusuf Supendi adalah guru kami,” kata Sohibul di lokasi, Jumat (3/8/2018), sebagaimana dilansir Merdeka.com.
Sohibul mengaku terakhir kali bertemu Yusuf Supendi di sebuah acara pernikahan beberapa waktu lalu. Dia juga menyebut sempat ingin berkunjung ke rumah Yusuf ketika melayat ke salah satu kader PKS sekitar 1 bulan lalu.
“Kalau enggak salah ketemu di satu tempat kondangan. Tapi sebetulnya kurang dari sebulan yang lalu di sini juga ada pengurus PKS yang meninggal juga,” tuturnya.
Sohibul mengatakan bahwa dirinya sempat memerintahkan kader-kader muda untuk terus menjaga silaturahmi dengan Yusuf Supendi. Apalagi, rumah kader PKS berdekatan dengan rumah Yusuf.
“Saya panggil kader kader yang masih muda saya tanyai gimana kabar beliau. Kata mereka baik ustaz. Saya katakan pada kader yang muda-muda ini bahwa antum yang masih muda-muda tolonglah dengan penuh kerendahan hati menjenguk ustaz Yusuf untuk terus membina silaturahmi,” ujarnya.
Sohibul juga mengatakan bahwa dirinya telah merencanakan untuk berkunjung ke rumah Yusuf. Kebetulan ketika itu Yusuf tengah sakit. Tetapi, rencana silaturahmi dengan Yusuf Supendi belum sempat dilaksanakan.
Sohibul menyesal tidak bisa bertemu dengan Yusuf karena lebih dahulu dipanggil Allah.
“Ini tentu mengejutkan dan saya sangat menyesal. Kalau waktu itu saya sempat bertemu beliau adalah hal yang bisa kita obrolkan ya,” katanya.
Yusuf Supendi merupakan pendiri Partai Keadilan yang merupakan cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pria kelahiran Bogor, 15 Mei 1958, ini pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari Fraksi PKS.
Yusuf Supendi meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak Kamis (2/8) siang. Dia meninggal karena terkena serangan jantung.
Dia dimakamkan di dekat rumah duka Desa Kalisari RT 12 RW 01 Nomor 28 Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur, setelah salat Jumat.
(ameera/arrahmah.com)