ANKARA (Arrahmah.com) – Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan sekaligus Perdana Menteri Turki, Ahmed Davutoglu mengundurkan diri dalam sebuah konferensi internal partai, pengunduran diri ini akan diumumkan secara resmi pada Kamis (5/5/2016).
Akan diadakan penyelesaian konflik antara presiden Erdogan dan Davutoglu yang menunjukkan bahwa beberapa mediasi berusaha untuk mengakhiri perselisihan antara keduanya dalam sebuah konferensi internal partai. Hal ini adalah alasan yang memicu Davutoglu mengundurkan diri, lansir Arab21.
Sumber tersebut mengatakan bahwa perselisihan antara keduanya bukan hal yang baru, sengketa ini terjadi karena kurang puasnya hasil yang dicapai partai dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada Juni lalu.
Dalam partai tersebut terpecah karena perbedaan pendapat antara presiden dan perdana menteri. Erdogan ingin memperluas keanggotaan sirkuit partai, sementara Davutoglu melihat kebutuhan untuk memperluas kepemimpinan, namun dengan ketergantungan pada organisasi elit partai.
(maheera/arrahmah.com)