PALESTINA (Arrahmah.com) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan bertemu dengan Kepala politik Hamas Khaled Meshaal di ibukota Qatar, Doha bulan depan, menurut seorang pejabat senior Palestina, sebagaimana dilansir WB pada Rabu (30/3/2016).
Amin Maqboul, sekjen Dewan Revolusi Fatah, mengaitkan keputusan terserbut sebagai “kemajuan luar biasa” yang dibuat dalam pertemuan baru-baru ini di Doha antara perwakilan dari kedua gerakan.
Pada pertemuan mendatang, Abbas dan Meshaal akan membahas cara menerapkan perjanjian rekonsiliasi 2014, bersama dengan isu-isu yang belum terselesaikan lainnya mengenai keamanan dan pemerintah persatuan Palestina yang goyah, kata Maqboul.
Pada bulan April 2014, Hamas dan Fatah menandatangani perjanjian rekonsiliasi yang lama ditunggu-tunggu di Kairo. Rekonsiliasi itu menyerukan pembentukan pemerintah persatuan Palestina yang bertugas mengawasi pemilihan legislatif dan presiden Palestina.
Meskipun pemerintah persatuan diresmikan dua bulan kemudian di Ramallah, itu belum mengambil peran yang mengatur di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, sementara hubungan antara kedua faksi tetap dilanda sejumlah perbedaan yang luar biasa, baik praktis dan ideologis.
(banan/arrahmah.com)