KARACHI (Arrahmah.com) – Presiden Pakistan secara terbuka mempertanyakan intervensi militer AS di negara-negara seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan.
Mengomentari keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukan Amerika dari Suriah yang dilanda perang, Arif Alvi mengkritik kehancuran yang disebabkan oleh kehadiran militer AS di seluruh dunia.
“Negara-negara yang menjadi platform pengujian untuk kebijakan semacam itu sangat menderita. Setelah pengakuan ini, langkah selanjutnya jelas bisa menjadi reparasi kemanusiaan atas kerusakan dan penderitaan yang disebabkan oleh perang ini,” tweet Alvi.
Alvi menanggapi tweet Trump mengutip Rand Paul, seorang senator Republik yang waspada terhadap intervensi AS, mengatakan: “Seharusnya bukan pekerjaan Amerika untuk mengganti rezim di seluruh dunia. Inilah yang diakui Presiden Trump di Irak, bahwa itu adalah bencana kebijakan luar negeri terbesar dalam beberapa dekade terakhir, dan ia benar.”
Gedung Putih juga dilaporkan memerintahkan separuh pasukannya di Afghanistan, tetangga Pakistan, untuk pulang.
Hubungan antara Pakistan dan AS, sekutu dalam apa yang disebut perang melawan teror, telah merosot dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Afghanistan.
(fath/arrahmah.com)