ABUJA (Arrahmah.com) – Presiden Nigeria, Goodluck Ebewe Jonathan menyerukan kepada Dewan Kerjasama Ekonomi Afrika Barat untuk segera mengusir mujahidin Al-Qaeda dari Mali Utara. Demikian laporan AFP pada Jum’at (2/11).
“Kita harus melakukan aksi untuk mencabut sampai ke akar-akarnya gerakan Al-Qaeda, jaringan penyelundup narkoba, para penculik dan unsur-unsur kriminal lainnya yang mengubah Mali Utara menjadi rumah untuk para teroris,” kata Jonathan dalam pertemuan dengan Mentri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle.
Jonathan yang belum lama ini berkunjung ke Mali saat ini tengah berada di Eropa untuk menggalang dukungan Jerman dan Uni Eropa guna invasi militer ke Mali Utara.
“Negara-negara Komunitas Ekonomi Afrika Barat (ECOWAS) berkomitmen untuk merealisasikan perdamaian. Untuk tujuan itu, kami mencari dukungan Jerman dan Uni Eropa,” kata Jonathan kepada Westerwelle.
Jonathan juga menegaskan dukungan Nigeria kepada rezim sekuler Mali akan meliputi dukungan teknik militer.
Negara-negara Afrika Barat dengan dukungan Prancis dan AS telah sepakat mengirim pasukan militer untuk menghancurkan mujahidin Anshar Ad-Dien yang menguasai Mali Utara sejak enam bulan terakhir.
Negara-negara sekuler Afrika Barat dengan dukungan negara-negara salibis AS dan Eropa tidak rela syariat Islam diterapkan di Mali Utara oleh mujahidin Islam. Dalam kamus politik mereka, memerangi “teroris” Al-Qaeda dan menegakkan perdamaian adalah menerapkan sistem demokrasi sekuler, menghancurkan syariat Islam dan memerangi umat Islam yang hendak atau sedang menerapkan syariat Islam.
(muhib almajdi/arrahmah.com)