MESIR (Arrahmah.com) – Presiden diktator Mesir, Abdul Fattah As-Sisi, mengatakan kepada surat kabar Italia bahwa negaranya siap untuk mengirim pasukan ke Palestina dalam rangka menjamin keamanan “Israel” dan bekerja bersama-sama melawan “terorisme”, lapor MEMO pada Senin (24/11/2014).
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Corriere della Sera, As-Sisi mengatakan: “Kami siap untuk mengirim pasukan militer di dalam negara Palestina. Mereka akan membantu polisi setempat dan meyakinkan ‘Israel’ dalam peran mereka sebagai penjamin.”
Mantan jenderal militer diktator itu menekankan bahwa setiap pengerahan pasukan tersebut hanya akan dilakukan untuk waktu yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan antara kedua belah pihak.
Menurut Reuters, As-Sisi menambahkan bahwa dia telah berbicara tentang ide ini ‘panjang lebar’ dengan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
“Saya memberitahu [Netanyahu] sebuah langkah berani diperlukan, atau tidak akan ada yang terselesaikan,” katanya.
Diktator As-Sisi telah memimpin kudeta militer Juli 2013 yang menggulingkan presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis, Muhammad Mursi. Sejak saat itu, pemerintah junta Mesir telah dilawan oleh organisasi Ikhwanul Muslimin, di mana Mursi juga merupakan anggotanya.
Pemerintah diktator Mesir bahkan memperparah pengepungan “Israel” terhadap Palestina di Jalur Gaza dengan menutup perbatasan Rafah dengan dalih untuk meningkatkan tekanan terhadap gerakan perlawanan Islam Hamas, yang berjuang bersama Ikhwanul Muslimin.
(banan/arrahmah.com)