JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal nasib mobil Asemka saat meninjau acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa pengembangan mobil Esemka masih dalam persiapan. Sebab, lanjutnya, semua unsur harus dipertimbangkan, agar Esemka kelak bisa ‘berbicara’ di pasar industri otomotif.
“Ini kan persaingan semakin ketat, kompetisi semakin ketat, belum tentu semua mobil itu bagus di dalam desain dan harganya kalau tidak kompetitif pasarnya juga akan sulit, artinya itu terserah industri sendiri, karena Esemka sekarang juga diambil alih industri,” kata Jokowi di lokasi GIIAS, Kamis (2/8/2018), lansir Viva.co.iid.
Jokowi menjelaskan, untuk masuk ke industri yang semakin ketat itu, setidaknya Esemka sudah harus memiliki pabrik sendiri.
Menurut mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, jika hal itu sudah tercapai, maka ia menjamin pemerintah akan mendukung industri itu.
“Kalau Esemka pabriknya selesai dan bisa memproduksi, ya silakan. Karena memang kewajiban pemerintah untuk terus mendorong agar industri otomotif berkembang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, mobil Esemka sempat populer dan menjadi ikon yang cukup melekat pada Jokowi ketika dia masih menjabat sebagai Walikota Solo. Bahkan, kendaraan dinasnya dipakai dari mobil itu. Namun hingga kini, setelah Jokowi menjadi Presiden RI, nasib Esemka justeru tidak menentu.
(ameera/arrahmah.com)