HEBRON (Arrahmah.com) — Presiden Israel mengunjungi Masjid Ibrahimi untuk merayakan hari raya Hanukkah, pada Ahad (28/11/2021). Kedatangannya Presiden Isaac Herzog ini juga untuk mempromosikan hubungan antaragama. Namun kunjungannya menuai kecaman luas dari warga Palestina dan sayap kiri Israel.
Presiden Isaac Herzog mengatakan, dilansir The Times of Israel (29/11), bahwa hubungan baik Yahudi dengan Hebron “tidak perlu dipertanyakan lagi.” Meskipun di luar sudah banyak demonstran yang memprotes kunjungannya.
“Hubungan historis orang-orang Yahudi ke Hebron, dengan makam leluhur dan warisan leluhur, tidak perlu dipertanyakan lagi. Pengakuan hubungan ini harus melampaui semua kontroversi yang ada,” katanya, menegaskan bahwa Yahudi punya sejarah kuat di sana.
Pada saat yang sama, ia juga mengimbau seluruh warga Hebron untuk menjaga warisan bersama umat Yahudi dan Muslim itu, terlepas kerap terjadi ketegangan yang selalu ada di kota itu.
“Anda tidak akan setuju tentang segalanya, tetapi kita perlu ingat bahwa ‘kita semua adalah putra satu orang,'” katanya mengutip dari Alkitab.
Saat ini, ada sekitar 1.000 pemukim Yahudi tinggal di kantong-kantong kecil yang dijaga oleh tentara Israel di kota itu. Mereka dikelilingi oleh sekitar 200.000 orang Palestina ditindas oleh rezim Israel. (hanoum/arrahmah.com)