ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada Sabtu (23/3/2019) mengikuti kampanye online “Hello Brother”, yang merujuk pada kata-kata terakhir dari korban pertama dalam serangan masjid di Selandia Baru.
Korban yang merupakan warga negara Afghanistan bernama Haji Daoud Nabi (71), sempat mengatakan “Hello Brother” kepada sang teroris yang membantai puluhan Muslim yang tidak bersalah di Masjid Al-Noor, beberapa saat sebelum ditembak mati di pintu masuk masjid.
Presiden Erdogan membagikan video di akun Twitternya dengan hastag #HelloBrother dan menyapa Nabi, yang menjadi simbol korban tidak bersalah di media sosial, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Erdogan juga me-retweet video yang dibagikan oleh tim sepak bola Turki terkemuka dan penyiar bahasa Inggris TRT World sebagai bentuk dukungannya terhadap kampanye tersebut.
Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka pada 15 Maret ketika seorang teroris, yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant, kelahiran Australia, memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembaki para jama’ah.
Tersangka teror telah didakwa atas pembantaian dan ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di Auckland. (Rafa/arrahmah.com)