SANTIAGO (Arrahmah.id) — Presiden Chile Gabriel Boric mengungkapkan rencananya untuk membuka Kedutaan Besar di wilayah Palestina. Chile merupakan negara yang memiliki populasi Palestina terbesar di luar kawasan Timur Tengah.
Seperti dilansir AFP (22/12/2022), pengumuman itu disampaikan Boric saat berbicara dalam perayaan Natal untuk komunitas Palestina di Chile pada Rabu (21/12) waktu setempat. Diperkirakan ada sekitar lebih dari 300.000 warga Palestina yang tinggal di wilayah Chile.
“Salah satu keputusan yang kami ambil sebagai pemerintah, saya pikir kami belum mengumumkannya ke publik… adalah bahwa kami akan meningkatkan level perwakilan resmi kami di Palestina,” ucap Boric yang mulai menjabat Presiden Chile sejak Maret 2022 untuk periode empat tahun ke depan.
“Kami akan membuka sebuah Kedutaan Besar di bawah pemerintahan kami,” jelasnya.
Chile membuka kantor perwakilan untuk Otoritas Palestina di Ramallah tahun 1998 lalu.
Kemudian tahun 2011, otoritas Chile mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan mendukung bergabungnya Palestina dengan UNESCO atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Warga Palestina mulai bermigrasi ke Chile dalam jumlah besar selama abad ke-20, ketika wilayah itu masih menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Komunitas besar warga Palestina di negara itu menonjol dalam industri tekstil Chile dan juga terlibat dalam politik negara tersebut.(hanoum/arrahmah.id)