JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Menteri ESDM, Archandra Tahar dari posisinya. Archandra belakangan diketahui berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
“Presiden memutuskan untuk memberhentikan saudara Arcandra Tahar dari posisi menteri ESDM,” ujar Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Istana Merdeka, malam ini.
Sejalan dengan itu, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, sebagai pelaksana tugas menteri ESDM.
Hal itu dikatakan Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Senin petang 15/8). Pratikno, kepada pers dalam pernyataan pers khusus, tidak mengurai secara rinci sebab-musabab pemberhentian menteri itu.
“Berlaku efektif mulai besok pagi,” kata Pratikno, yang didampingi Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi.
Archandra, dipastiakan berkewarganegaraan AS lantaran memiliki paspor AS. Dia dilantik bersama beberapa menteri lain, pada seri perombakan ketiga Kabinet Kerja kurang dari sebulan lalu.
Sebelumnya diketahui, beredar di WhatsApp bahwa Arcandra menjadi warga negara AS pada Maret 2012 melalui proses naturalisasi. Candra juga sudah mengambil sumpah setia kepada negeri Paman Sam itu.
Masih dalam pesan tersebut juga dikatakan, pada Februari 2012, Candra mengurus paspor Indonesia kepada KJRI Houston dengan masa berlaku selama lima tahun. Dengan demikian, alumnus ITB itu memiliki dua kewarganegaraan.
Bahkan, disebutkan jika Arcandra sering mondar-mandir ke Indonesia dengan menggunakan paspos AS. Ketika akan dilantik Jokowi pada 27 Juli 2016 lalu, Candra kembali dari AS dengan menggunakan paspor Indonesia yang secara hukum tak sah digunakan.
(azm/dbs/arrahmah.com)