SUDAN (Arrahmah.com) – Abu Khabab al Sudani, pemimpin salah satu kelompok Sudan yang diberi nama Jamaat al Tawhiid Wal Sunna, mengeluarkan pernyataan yang dirilis di internet yang dialamatkan kepada Presiden Sudan Omar al Bashir.
Abu Khabab al Sudani mengatakan kepada Bashir bahwa surat perintah penahanan ICC terhadap Presiden Sudan itu adalah hasil yang patut diterima atas pelanggarannya terhadap hukum Islam, penerimaannya undang-undang buatan manusia, kesetiaannya kepada organisasi, perjanjian dan kesepakatan internasional, tetapi melempar Al Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden dan pengikutnya dari Sudan atas perintah pemimpin Zionis-Salibis.
Al Sudani menasehati presiden Sudan bertobat dan kembali ke jalur ‘kanan’. Ia mengatakan kepadanya bahwa langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah mengembalikan sekitar 200 juta dolar AS kepada pemimpin al Qaeda yang diklaim jumlah uang yang diinvestasikan al Sudani ketika ia sampai di Sudan pada tahun ’80-an.
“Salah satu pejabat tertinggi di pemerintah anda mengakui bahwa anda berutang di atas 200 juta dolar yang tidak pernah anda kembalikan kepadanya, dengan alasan bahwa anda tidak tahu bagaimana cara untuk mengembalikannya.” ujar Abu Khabab.
Jamaat al Tawhiid Wal Sunna merupakan kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada kendaraan kedutaan besar AS di Khartoum pada 1 Januari 2008. Diplomat AS John Granville dan sopirnya tewas dalam serangan tersebut. (Althaf/arrahmah)