SOMALIA (Arrahmah.com) – Presiden boneka Somalia yang baru, Hassan Sheikh Mohamud, mengatakan bahwa perang melawan Mujahidin Al-Shabaab akan terus berlanjut hingga mereka dikeluarkan dari seluruh negara Somalia.
Dalam pidatonya di sebuah sesi parlemen pada hari Selasa (16/10/2012), Mohamud bangga atas pencapaian militer pasukan Uni Afrika (AU) melawan Al-Shabaab di selatan dan pusat Somalia, seperti dilansir Shabelle pada hari Kamis (18/10).
“Sejak Saya mengambil alih kantor dan kepemimpinan, pasukan Somalia dan Uni Afrika telah mengamankan banyak kota-kota utama yang dikendalikan pemberontak, terutama di kota pelabuhan Kismayo, di mana para pejabat dan anggota parlemen telah mengunjunginya. Langkah itu membuat kita semua bangga,” klaim Mohamud.
Pasukan penjajah Kenya (KDF) adalah salah satu yang paling besar kehadirannya di Somalia, terutama di kota pelabuhan Kismayo, di mana mereka sering melancarkan serangan rudal yang menargetkan warga sipil terutama sejak mereka merasa telah menguasai kota itu, sejak Al-Shabaab memutuskan menarik pasukan militernya.
Sementara itu juru bicara Al-Shabaab Syaikh Ali Dheri dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa KDF akan menyesal telah menginvasi Kismayo dan bahwa Mujahidin keluar kota besar tersebut adalah taktik militer dan untuk menjebak musuh. (siraaj/arrahmah.com)