DHAKA (Arrahmah.com) – Presiden Bangladesh Zillur Rahman telah meninggal dunia pada usia 84 tahun pada Rabu (20/3/2013) di Singapura setelah menderita sakit yang lama, seperti dilansir Al Jazeera.
Rahman yang menderita masalah pada ginjal dan pernapasannya diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Singapura, Mount Elizabeth Hospital, pada Ahad (10/3) karena kondisinya memburuk.
Pemerintah Bangladesh menyatakan tiga hari hari berduka nasional.
Kantor kepresidenan mengatakan bahwa pembicara parlemen Abdul Hamid akan bertindak selaku kepala negara hingga parlemen memilih presiden baru.
Rahman adalah seorang mantan wakil ketua partai Liga Awami sebelum terpilih menjadi presiden pada 2009.
Rahman meninggal di tengah-tengah kerusuhan politik terburuk di negara mayoritas Muslim tersebut. (siraaj/arrahmah.com)