PESHAWAR (Arrahmah.com) – Misil AS yang ditembakan dari pesawat tak berawak kembali menyerang wilayah pedalaman Pakistan, Minggu (3/1) dan membunuh sedikitnya lima sipil Pakistan.
Serangan menargetkan desa Mossaki, sekitar 25 Km dari Miranshah, ibukota Waziristan Utara. Ini adalah serangan misil ketiga kalinya dalam minggu ini. Mereka mengklaim di desa tersebut terdapat salah seorang petinggi “militan”.
“Di sana mungkin terdapat figur penting yang bersembunyi di salah satu rumah,” ujar kepala kepolisian boneka Pakistan mendukung klaim AS, seperti yang dilansir AFP.
Serangan predator AS benar-benar meningkat, seperti yang dijanjikan Barack Obama, dengan menargetkan wilayah Waziristan Utara. Namun serangan-serangan mereka tidak sesuai target dan hanya membunuh para sipil tak bersalah.
AS benar-benar geram terhadap gerak mujahidin Taliban Pakistan yang melakukan serangan-serangan terhadap tentara asing di perbatasan. Selain itu mujahidin juga selalu menargetkan konvoy logistik untuk para tentara laknat yang bercokol di Afghanistan dalam setiap aksinya.
“Sebuah predator AS menembakan dua misil yang menghantam sebuah rumah,” ujar seorang senior kepolisian Pakistan.
Pada minggu lalu, di perbatasan WAziristan Utara dan provinsi Khost, mujahidin menyerang basis militer AS dan membunuh sedikitnya tujuh agen CIA.
Sejak tahun 2008, 70 misil AS ditembakan dari pesawat tak berawak dan “berhasil” membunuh 665 penduduk Pakistan. (haninmazaya/AFP/arrahmah.com)