Prancis (arrahmah) – Prancis memastikan pengiriman satu batalyon tentara dan pasukan khusus ke Afghanistan untuk bergabung dengan misi Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO di Afghanistan. Pasukan tempur tambahan dari Prancis ini mencapai 1.000 personil dan akan dikerahkan ke Afghanistan timur.
Pasukan tambahan Prancis tersebut untuk menenangkan Kanada yang mengancam akan menarik pasukannya dari wilayah bahaya seperti Kandahar, kecuali Kanada mendapatkan bantuan 1000 tentara tambahan dari sekutu lainnya. Penambahan pasukan Prancis ini dipandang sebagai isyarat keputusan Sarkozy untuk lebih mendekatkan diri ke aliansi NATO pimpinan AS di Afghanistan.
“Prancis ingin memperkuat komunitas Atlantik-Eropa karena NATO dibentuk diantaranya karena prinsip demokrasi dan HAM,” kata Sarkozy. “Afghanistan merupakan isu strategis untuk keamanan internasional,” tambahnya.
Penyebaran pasukan di Afghanistan ini dilangsungkan setelah beberapa bulan diadakannya lobi oleh AS untuk membujuk NATO agar mengirim lebih banyak pasukan ke garis depan dalam pertempuran melawan Taliban. Prancis belakangan ini mengirimkan 1.430 personil pasukan yang tergabung dalam 47.000 personil pasukan NATO di Afghanistan.
Sumber: Infojihad