PARIS (Arrahmah.id) — Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera melarang semua atlit wanita yang beragama Islam untuk mengenakan hijab ketika mengikuti Olimpiade 2024.
Dilansir Middle East Eye (25/9/2023), Amelie Oudea-Casteramengatakan hal tersebut ketika menjadi tamu di acara Sunday In Politics yang ditayangkan di saluran France 3.
“Perwakilan delegasi kami di tim Prancis kami kami larang untuk mengenakan hijab,” katanya pada Ahad (24/9).
Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya fokus pada pakaian muslimah di Prancis, tak lama setelah negara tersebut menerapkan larangan bagi siswi sekolah untuk mengenakan pakaian abaya.
Sebelumnya muslimah Prancis sudah dilarang mengenakan cadar atau niqab di lembaga-lembaga publik, seperti kantor pemerintah, sekolah, dan universitas.
Alasan utama pembatasan tersebut adalah untuk mematuhi interpretasi sekulerisme Prancis yang melarang simbol-simbol agama di dalam lembaga-lembaga negara.
Meskipun secara teori pembatasan ini berlaku untuk semua agama, namun dalam praktiknya, muslimah yang mengenakan jilbab atau abaya karena alasan agama atau budaya, adalah sasaran utamanya.
Larangan perempuan mengenakan hijab pada acara tersebut telah memicu gelombang kemarahan saring dan banyak yang menggunakan platform media sosial untuk menyerukan boikot terhadap acara tersebut.
“Oh tidak… kita harus memboikot Olimpiade 2024 di Paris karena Menteri Olahraga baru saja menjelaskan bahwa atlet Prancis tidak boleh berhijab. Apakah juga untuk atlet asing!?! Jika ya, maka Ibtihaj Muhammad dari Amerika tidak mungkin memenangkan medali perunggunya,” salah satu pengguna media sosial memposting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Tidak ada penghormatan terhadap hak-hak perempuan, apalagi terhadap migran. Kita harus memboikot negara-negara yang melanggar hak-hak perempuan,” tulis pengguna lain menanggapi wawancara tersebut.
Yang lain menyatakan bahwa acara olahraga tidak berhak melarang simbol-simbol agama, terutama jika hal itu tidak mempengaruhinya dengan cara apa pun.
“Biarkan saja. Olah raga harus abaikan ini, hijab tidak menghalangi olah raga jadi biarkan saja. Itu saja. Selalu mencari masalah padahal tidak ada,” komentar salah satu orang. (hanoum/arrahmah.id)