PARIS (Arrahmah.com) – Pemerintah Perancis mengungkapkan sejumlah rencana mendirikan beberapa pusat yang diklaim untuk membantu menghilangkan radikalisasi warga atau mencegah mereka terlibat kelompok jihad.
Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls, mengungkapkan pusat kegiatan tersebut merupakan kebijakan baru setelah terjadinya sejumlah serangan di Paris tahun lalu.
Sebagiamana dilansir BBC (7/5/2016), sejumlah pusat akan memusatkan perhatian bagi pencegahan “radikalisasi”, sedangkan yang lainnya menjadi tempat alternatif selain penjara.
Kebijakan lainnya adalah pemberlakuan Catatan Nama Penumpang bagi pemakai sarana perhubungan udara dan laut di Prancis, di samping aplikasi baru pada smartphone yang akan diluncurkan sebelum dimulainya ajang Euro 2016, yang diklaim akan memberikan informasi berguna jika terjadi seangan. (fath/arrahmah.com)