JAKARTA (Arrahmah.com) – Menurut praktisi intelijen senior berinisial DS, penyerangan kelompok syiah ke Komplek Az Zikra merupakan operasi intelijen untuk “test the water”. Demikian dilansir @bang_dw dalam kultwitnya, Jum’at (13/2/2015), sebagai berikut:
- Malam ini (13/2/2015) saya akan kultwit tentang sebuah taktik yang sedang dimainkan | dan kedepannya | taktik ala PKI oleh sebuah ops Intelejen
- Belajar melihat jejak kelam masa lalu | untuk dijadikan pelajaran kedepannya | jangan lupa akan sejarah
- Semua berawal dari peristiwa penyerangan komplek Az zikra belum lama ini | sebenarnya ini sebuah test the water sebuah operasi intelejen
- Praktisi intelejen senior berinisial DS memberikan pendapatnya | untuk ‘membaca’ kedepannya terkait peristiwa Az Zikra | kita harus
- Melihat taktik lama yg dilakukan PKI pada masa lalu | ingat peristiwa madiun dan G30S | arah managemen konflik yg dibangun pada waktu itu
- Yang di ‘tebas’ pertama adalah kalangan Islamis (ulama dan pemilik ponpes) | kalangan ulama dianggap musuh pertama bagi komunis
- Kaum ulama dianggap penentang ideologis komunis | dan dijadikan sebagai musuh pertama yang harus di habisi
- Banyak kyai dan ulama yang dikejar dan di habisi | #pembantaian ala PKI | peristiwa magetan dan madiun | #sejarah
- Aalim ulama ataupun para kyai pada waktu itu dianggap musuh besar komunis | krn sebagian besar menolak paham komunis
- Taktik PKI adalah dengan mengajak para warga masyarakat untuk membenci pondok pesantren dan kyai (ulama) dengan jualan issu
- Dari jualan issu terkait ideologi sesat, pengambil alihan tanah, anti nasakom | #taktik PKI mainkan issu
- Hingga akhirnya banyak jatuh korban dari para santri ponpes, penduduk dan para ustadz, kyai, alim ulama yang menjadi target PKI
- Warga yang di doktrin oleh PKI sehingga membangkitkan kebencian pada alim ulama, ponpes dengan alasan menyelamatkan NKRI
- Pembangunan issu ala PKI mampu mengerakkan massa untuk menyerang pondok pesantren serta melakukan pembantaian
- Kebencian kebencian mulai dibangun PKI kepada alim ulama dan ponpes dengan memanfaatkan issu fitnahan keji | #taktik
- Sejarah negara ini telah meninggalkan jejak kelam berupa bukti bernama PKI 48 dan 65 | #baca taktiknya yang anti ulama dan adu domba
- Menurut DS | dirinya tertarik dari teriakkan para penyerang komplek Az zikra | yang berteriak wahabi dan ISIS
- Dan kepada pernyataan penyerang komplek Az.Zikra yang katakan demi menyelamatkan NKRI | #statement
- Dan alasannya karena terkait penolakan atas keberadaan spanduk anti syiah yang dipasang di komplek Az Zikra | #data
- Penyerangan kepada komplek Az Zikra | jadi jelas terlihat sebuah test the water ala taktik PKI | dan sepertinya sedang mulai dibangun
- Dengan kembali memainkan issu ala PKI seperti memilih daftar | dan memetakan target | dan berikut analisa
- Kaum syiah seperti nya memakai taktik ala PKI dengan cara memainkan opini jualan ISIS dan Wahabi sebagai musuh NKRI krn memusuhi syiah
- Ulama ulama yang anti syiah akan di opinikan sebagai wahabi dan ISIS | dan memakai doktrin demi menyelamatkan NKRI
- Kaum syiah sepertinya berusaha main lempar issu | dengan membangun opini yang membenci syiah berarti anti NKRI | opini kpd publik
- Sebagai pelempar issu | tentu bisa saja syiah katakan mereka tidak berada di balik penyerangan | dan mbiarkan masyarakat yg terpancing
- Dan membiarkan masyarakat menjadi eksekutor alias penyerang | karena itu tadi alasan ini demi menyelamatkan NKRI | masyarakat bisa bergerak
- Mirip sekali dengan taktik ala PKI
- Mereka (syiah) sangat mudah membangun opini di tingkat masyarakat yang awam | tinggal mainkan opini wahabi dan ISIS
- Dulu PKI juga membangun issu di tingkat rakyat yang awam dengan kebencian kebencian pada ulama dan ponpes
- PKI menginventaris kyai dan ulama yang anti komunis | dan bergerak.melawan ideologi komunis | #data untuk di lalukan penyerangan
- Dan saat ini pun ibarat memutar balik kearah sejarah yang sama | #syiah
- Mereka kaum syiah mginventaris kyai dan ulama anti syiah | dan bgerak.melawan ideologi paham syiah | #data untuk dilakukan penyerangan
- Dan sebagai jualannya kepada masyarakat awam adalah demi menyelamatkan NKRI
- Masyarakat digiring untuk membenci ulama dan melabeli mereka dengan issu wahabi dan ISIS yang tidak suka syiah bagian NKRI
- Lalu dimana operasi beraroma intelejen nya | berikut informasinya
- Perekrutan para preman dan orang yang tidak paham itu, merupakan hasil kerja intelejen
- Perekrutan siap pakai ala intelejen dengan tujuan mudah digerakkan sebuah doktrin
- Perekrutan siap pakai itu tidak mungkin menarik kaum terpelajar yang sudah ngerti apa itu wahabi, apa itu ISIS dan apa itu syiah
- Perekrutan siap pakai itu sangat mudah dilakukan pada para preman, penguasa keamanan wilayah | yang bisa didekatkan dgn alasan NKRI
- Dan biasa nya data mereka sudah ada dipihak keamanan karena biasa dikenal kejaring razia premanisme | dan lalu doktrin pun diberikan
- Doktrin tentang nasionalisme | NKRI | tetapi sudah dalam bentuk revisi sesuai keinginan settingan | waspadai ISIS yg wahabi anti NKRI
- yang saya kuatirkan adalah ingpo berikut ini
- test the water ini terkait perekrutan para preman dan para pelaku kejahatan fisik untuk dididik semi militer oleh para imigran syiah
- Para imigran syiah itu sudah menyebar | dan data nya mereka cepat bergaul ditempat publik seperti pasar dan terminal
- Dipasar dan terminal mereka dapat dengan mudah bertemu para pelaku premanisme dengan jualan habib atau kedok agama
- Mereka menyebarkan virus pemahaman anti ISIS | ISIS itu di sebarkan para wahabi | wahabi itu siapa | wahabi itu yg membenci syiah
- Doktrin yg sengaja dibangun dan mulai disebarkan | dengan tagline perjuangan demi menyelamatkan NKRI
- Mereka memberi comtoh dari nasib para imigran yang harus terbuang dari negaranya karena ISIS | maka sebelum terlambat | lawan
- lawan nya dengan menyerang tempat ulama ulama yang dikenal dengan gerakan anti syiah | #doktrin
- Ulama anti syiah itu berarti wahabi dan ISIS | #doktrin | harus di lawan | demi NKRI
- Itu gaya ops intelejen | dalam taktik pen doktrin an dan sistem perekrutan siap pakai
- Ingat dulu issu dukun santet | taktiknya mirip dalam mengolah issu dan opini di masyarakat
- Dan ini adalah wahana dan keahlian seorang profesor intelejen | #AMHP | taktik siap pakai | untuk sebuah settingan
- Penyerangan Az Zikra | sebuah test awal | untuk sebuah hitungan besar kedepan | hitungan dengan agenda yang sudah disiapkan
- Ibarat sebuah test | tentu yang dihitung dampak | kelemahan dan kelemahan | untuk diukur strategiknya kedepan
- Sudah saatnya ummat bersiap dan selalu waspada | ini sebuah ‘pemanasan’
- Demikian kultwit saya malam ini | dibantu pencerahan ingpo oleh DS | wass
(adibahasan/arrahmah.com)