BAYUASIN (Arrahmah.id) – Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), sebuah inisiatif besar yang digagas oleh Ustaz Adi Hidayat untuk mendorong swasembada pangan di Tanah Air. Acara peluncuran yang digelar di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025), menjadi momentum penting yang menyatukan kekuatan umat dan negara dalam ikhtiar membangun kedaulatan pangan nasional.
Di hadapan para tokoh dan masyarakat, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme bahwa bangsa Indonesia mampu bangkit menjadi bangsa yang mandiri, bukan bangsa yang bergantung, melainkan bangsa yang memberi. “Kita buktikan bangsa Indonesia bukan bangsa yang minta-minta, tapi bangsa yang bisa membantu dan memberi bangsa lain,” tegasnya.
Presiden juga menyinggung kondisi global yang tengah dilanda ketidakstabilan—mulai dari konflik bersenjata hingga perang dagang. Di tengah pergolakan tersebut, Indonesia justru tetap teguh, aman, dan bersatu. “Ini sesuatu yang membahagiakan saya. Di tengah dunia yang penuh konflik, Indonesia tetap sejuk dan bersatu,” ujarnya.
Gerakan ini tak sekadar tentang menanam, tapi juga tentang membangun semangat gotong royong dan merajut kembali kekuatan sosial umat. Prabowo secara khusus memuji sosok Ustaz Adi Hidayat sebagai ulama visioner yang mampu menjembatani nilai-nilai Islam dan kebangsaan dalam satu tarikan nafas.
“Saya bahagia hari ini ada seorang ulama yang pemikirannya luar biasa. Beliau memimpin umat dengan wawasan Pancasila, mengajak semua—meskipun berbeda agama—untuk bersaudara. Inilah Indonesia yang kita impikan, Indonesia yang damai, kuat, dan terus bangkit,” ungkap Prabowo dengan penuh haru.
Tak hanya Ustaz Adi, gerakan ini juga melibatkan tokoh-tokoh lain seperti Iwan Setiawan yang ikut berperan dalam membangun fondasi riset, teknologi, dan inovasi dalam pertanian. Presiden menyatakan bahwa inisiatif akar rumput semacam ini harus didukung dan diberi ruang untuk tumbuh.
“Apa yang dirintis ini adalah harapan. Jika semua masyarakat terlibat, maka kebangkitan bangsa bukan sekadar wacana, tapi kenyataan,” pungkas Prabowo.
Gerakan Indonesia Menanam menjadi bukti bahwa kekuatan umat, bila disinergikan dengan kebijakan negara, mampu menghadirkan solusi konkret untuk tantangan terbesar bangsa—yakni kemandirian pangan. Sebuah kolaborasi yang patut ditumbuhkan dan dijaga.
(Samirmusa/arrahmah.id)