BANDUNG (Arrahmah.com) – Jelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, Pemerintah Kota Bandung memastikan pelaksanaan Shalat Jum’at dapat berjalan dengan baik pada Jum’at (24/3/2015) mendatang. Walikota Bandung, Ridwan Kamil memilih Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat untuk menjadi imamnya, demikian lapor Republika, Kamis (19/3).
Sejauh ini, pemilihan untuk khatib shalat Jum’at di Masjid Raya Bandung pada puncak peringatan KAA ditentukan oleh panitia pusat. Sedangkan untuk pemilihan imamnya merupakan keputusan Pemerintah Kota Bandung.
“Saya minta Pak Aher tadi (untuk jadi imam),” ujar Kang Emil, sapaan akrab Walikota Bandung ini, saat ditemui di Balai Kota, Rabu (18/3).
Kang Emil memilih Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai imam shalat Jum’at peringatan KAA mendatang atas beberapa pertimbangan. Pertama, ia melihat sosok Aher sebagai ustadz. Selain itu, Aher juga merupakan seorang gubernur. Dengan demikian, sosok Aher sebagai imam shalat Jum’at bagi para kepala negara Asia Afrika dinilai akan membawa wibawa tersendiri.
Ia juga menyatakan saat ini panitia pusat sudah memiliki dua kandidat calon khatib untuk shalat Jum’at pada peringatan KAA ke-60. Dua calon tersebut ialah mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar serta Mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Dipilihnya kedua kandidat ini, lanjut Kang Emil, karena shalat Jum’at yang akan diadakan di Masjid Raya Bandung tersebut berlevel internasional. Karena itu, panitia pusat ingin agar sosok yang menjadi imam shalat Jum’at merupakan level menteri.
“Khatibnya diminta tiga bahasa. Bahasa Inggris, Indonesia dan Arab,” jelas Kang Emil. (adibahasan/arrahmah.com)