TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Palestinian Prisoners Society (PPS) menyatakan selama bulan Agustus tahun ini, terdapat sekitar 63 muslim Palestina diculik dari Tepi Barat oleh tentara Zionis Israel.
Kebanyakan penculikan terjadi di kota al-Khalil, selatan Tepi Barat, serta kamp pengungsian Beit Ummar, Tarqoumia, Duora, Beit Ola, Al-Thahiriyya, dan Al-Arroub, lapor PPS pada Kamis (3/9).
Kelompok pembela para tahanan Palestina itu menambahkan bahwa delapan orang yang diculik saat ini memburuk kondisi kesehatannya dan perlu segera ditangani secara medis.
Biasanya penculikan dilakukan pada malam hari. Setiap kali melakukan aksi penculikan, berdasarkan laporan para pengacara, tentara Zionis Israel itu selalu melakukan tindakan kekerasan dan dengan brutal memukuli para tawanan sebelum mereka diangkut dengan kendaraan militer.
Korban pun mengaku bahwa mereka tidak pernah memperoleh makanan dan air minum yang layak, dan seringkali mereka menjadi objek kekejian para sipir.
Sementara itu, militer Israel, selama invasinya pada hari Kamis (3/9), menggeledah dan merusak beberapa rumah muslim Palestina di kota Jenin dan desa Burken, utara Tepi Barat, serta kota Jericho (Ariha) di lembah Jordan, dan menciduk lima sipil Palestina. (althaf/arrahmah.com)