BANDUNG (Arrahmah.com) – Pimpinan Pusat Persatuan Islam Persis merasa prihatin dan merasakan duka yang mendalam atas insiden yang menelan 6 korban jiwa dari pihak Laskar FPI, apa pun alasan dari insiden itu.
“Persis yakin jika semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dan rekonsiliasi, insiden buruk seperti itu dapat terhindarkan,” kata Sekretaris Umum PP Persis, Dr. Haris Muslim, sebagaimana dilansir persis.or.id, Senin (7/12/2020).
PP Persis berpandangan bahwa bagaimanapun keselamatan jiwa warga negara merupakan hukum tertinggi yang wajib diprioritaskan, dan aparat kepolisian adalah pemegang tanggungjawab terdepan dalam menjaga, melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Oleh sebab itu penghilangan jiwa warga negara oleh siapapun harus dipertanggungjawabkan di depan hukum,” tegas Haris.
“PP Persis mendesak agar penanganan hukum atas insiden ini dilakukan dengan benar -benar adil dan transparan melalui pembentukan Tim Independen sehingga tidak ada peluang untuk menjadi isu bola api yang membakar emosi massa dan membahayakan terhadap kesatuan dan persatuan bangsa,” lanjutnya.
Haris juga mengajak semua pihak juga masyarakat secara umum agar bisa menahan diri dari agitasi maupun provokasi yang mungkin muncul dari kabar yang simpang siur atas insiden tersebut.
“Semoga kita dan bangsa kita semua diberi kesehatan dan keselamatan dan dijauhkan dari fitnah perpecahan yang merugikan diri dan bangsa kita sendiri,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)