Pernyataan Colin Powel ini disampaikan dalam sebuah wawancara dengan TV CBS. Dia mengatakan,”Angkatan Bersenjata AS di Iraq sudah sangat jenuh dan loyo sehingga tidak mungkin bisa menanggung lagi beban penambahan pasukan di Iraq.”
Ia juga menambahkan,”Tidak ada alasan apapun untuk program Gedung Putih yang sudah tersiar tentang penambahan jumlah tentara AS di Iraq sampai 20.000 personil lagi atau lebih,” demikian ujarnya sebagaimana dikutip Radio Irib.
Sebelum ini, Jurnal medis Lancet terbitan Inggris Oktober lalu, mengkonfirmasikan 25 persen dari pasukan tambahan dan 19 persen pasukan tetap Inggris di Iraq tengah menjalani program rehabilitasi.
Sementara itu, jumlah tentara Inggris yang ditugaskan di Iraq terus menurun, dan dengan berkurangnya 3.000 personil, kini jumlah tentara Inggris mencapai 7.000 personil. [irib/cha]