BENGGALA (Arrahmah.id) — Sebuah poster yang berisi pernyataan Islamofobia dan merendahkan muncul di papan pengumuman pintu masuk Fakultas Pertanian di Bidhan Chandra Krishi Viswavidyalaya (BCKV) di Nadia, Benggala Barat, salah satu lembaga pendidikan pertanian bergengsi di India.
Dilansir Maktoob Media (25/4/2025), pemberitahuan itu berbunyi: “Anjing dan Muslim tidak diizinkan. Semua mata tertuju pada Pahalgam. Terorisme berarti Islam.”
Maktoob secara independen memverifikasi ini dan mengakses foto tersebut.
Mahasiswa dan staf universitas tidak dapat mengidentifikasi siapa yang menempelkan poster itu, karena tidak ada nama di poster itu.
Poster itu muncul sebagai bagian dari kampanye Islamofobia yang meluas di beberapa sudut negara itu menyusul serangan militan yang mematikan terhadap wisatawan di Pahalgam, yang menewaskan 26 orang. Korban tewas termasuk banyak wisatawan dari seluruh India, dua orang asing, dan satu pemuda setempat.
India telah menyalahkan Pakistan, karena kelompok bersenjata di Kashmir, Front Perlawanan (TRF), mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Situasi kedua negara kini tegang.
“Ini sungguh disayangkan dan tidak dapat diterima, karena papan pengumuman seperti ini muncul di kampus yang dikenal dengan keunggulan akademisnya yang luar biasa,” kata seorang alumni kepada Maktoob. (hanoum/arrahmah.id)