SOLO (Arrahmah.com) – Aksi penembakan di pos polisi kembali terjadi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8/2012) malam. Dua orang tidak dikenal menyerang pos polisi di Singosaren Plasa, Serengan, Solo, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kedua pelaku mengendarai sebuah sepeda motor pada saat kejadian. Satu dari dua orang itu kemudian turun dari sepeda motor dan menembak anggota polisi yang sedang berada dalam pos di pojok perempatan Singosaren. Akibatnya, satu anggota Polsekta Serengan itu terluka di bagian dada.
Selain menembak ke arah polisi di Pos Polisi Matahari Singosaren, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8/2012) malam, pelaku juga melakukan penembakan ke arah warga yang berusaha mengejarnya. Total ada lima tembakan yang dilancarkan oleh pelaku.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, pelaku penembakan mengendarai motor bebek Honda Supra. Saksi mengatakan, pelaku berjumlah dua orang, salah satunya menghamburkan tembakan ke pos polisi.
“Saat tiba di depan pos polisi, saya dengar suara tembakan tiga kali. Lalu saat kabur, pelaku menembakkan lagi dua kali. Jadi total ada lima tembakan,” kata Helmi, tukang parkir di sekitar lokasi kejadian, Kamis malam.
Menurut Helmi, tembakan yang diarahkan ke pos polisi mengenai seorang polisi bernama Bripka Dwi Data Subekti yang saat itu sedang berjaga. Ia mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
Bripka Dwi Data pun, dikabarkan tewas setelah diberondong dengan tembakan oleh orang tidak dikenal.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Didiek S Triwidodo saat dihubungi Kamis malam membenarkan kejadian tersebut. Kejadian terjadi sekitar pukul 21.15. “Saya masih menuju ke lokasi. Korban ditembak lima kali ke arah badan dan tangan,” ujarnya,
Adapun dua tembakan berikutnya diarahkan ke masyarakat yang mencoba mengejar pelaku. “Pelaku kabur ke arah barat (Jalan Dr Radjiman). Masyarakat yang mengejar ketakutan karena ditembak pelaku,” kata Helmi lagi. Tidak ada korban lain dalam kejadian tersebut. (bilal/arrahmah.com)