IDLIB (Arrahmah.com) – Satu tentara Turki terbunuh dan tiga lainnya terluka pada Kamis (27/6/2019) ketika pos pengamatan mereka di wilayah Idlib Suriah diserang oleh penembakan dan mortir, kata Kementerian Pertahanan Turki.
Serangan itu diluncurkan dari wilayah yang dikuasai pasukan rezim Suriah dan dinilai telah dilakukan dengan sengaja, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Mereka yang terluka dievakuasi dan mereka mulai menerima perawatan, tambahnya, seperti dilaporkan Reuters.
Kementerian mengatakan atase Rusia di Ankara dipanggil ke markas militer terkait dengan serangan tersebut dan diberitahu bahwa serangan itu akan “dihukum dengan cara yang paling kuat.”
Serangan serupa dilakukan pada pos-pos pengamatan Turki di wilayah tersebut awal bulan ini. Setelah serangan sebelumnya, militer Turki membalas dengan senjata berat.
Rusia, yang mendukung rezim Suriah, dan Turki, yang telah lama menjadi pendukung pejuang oposisi, menyepakati perjanjian de-eskalasi untuk wilayah Idlib dan sekitarnya sejak tahun lalu.
Kesepakatan itu goyah dalam beberapa bulan terakhir, memaksa ratusan ribu warga sipil mengungsi. Idlib adalah benteng terakhir yang tersisa untuk pejuang Suriah anti-rezim setelah delapan tahun perang saudara. (haninmazaya/arrahmah.com)