JAKARTA (Arrahmah.com) – Depkominfo pernah memblokir dua juta kata kunci serta situs yang mengandung pornografi. Di bawah Tifatul Sembiring apakah konten pornografi akan hilang dari internet RI?
Tifatul Sembiring yang diplot sebagai menkominfo oleh SBY, mengisyaratkan tidak akan memblokir akses pornografi di internet. Saat dihubungi INILAH.COM, Tifatul menyatakan pornografi dan internet sudah ada aturannya.
“UU kita tidak membolehkan menyebarkan pornografi. Apakah kita mau membebaskan pornografi?,” katanya di Jakarta.
Namun menurut Presiden PKS itu, saat ini teknologi internet sudah bisa mengakses langsung ke satelit. Akibatnya, untuk melarang agar masyarakat tidak mengakses pornografi akan sulit.
“Kalau kita membatasi suatu lingkup komunikasi, orang bisa langsung akses melalui satelit dan jalur-jalur lain di luar yang kita protect,” jelasnya.
Ia mengungkapkan secara umum dirinya tidak revolusioner, dan melakukan perubahan secara bertahap. Namun Tifatul menegaskan informasi harus bermanfaat. Jika internet berubah menjadi sebuah industri pornografi maka manfaatnya melenceng.
“Apakah internet itu hanya untuk pornografi? Internet itu perpustakaan besar yang hampir tidak terhingga yang bisa kita manfaatkan,” katanya.
Ia menambahkan aturan pornografi bukan tugas kominfo, tapi tugasnya KPI. Sementara KPI dipilih oleh DPR yang bekerja independen dan tidak bisa dicampuri oleh kominfo.
“DPR juga harus mengawasi KPI, di Islamabad juga ada pornografi,” katanya.(inilah/arrahmah.com)