TEL AVIV (Arrahmah.com) – Jelang klaim pendirian “Israel” ke-70 yang jatuh pada 14 Mei, populasi penduduk “Israel” kini mencapai 8,8 juta jiwa, kata badan statistik pada Senin (16/4/2018)
Badan tersebut mengatakan, jumlah tersebut termasuk 6,6 juta orang Yahudi (74,5 persen dari jumlah populasi) dan 1,8 juta orang Arab (20,9 persen), sementara 404.000 jiwa (4,6 persen) di luar dua kategori tersebut.
Lebih dari 350.000 orang Palestina di Yerusalem Timur, yang dianeksasi “Israel” pada 1980, juga termasuk dalam jumlah tersebut.
Sejumlah politikus “Israel” seringkali menyuarakan keprihatinan mereka atas meningkatnya populasi orang Arab di wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade.
Menurut Badan Statistik Palestina yang dilansir kantor berita Anadolu, sekitar 5 juta orang Palestina kini tinggal di Tepi Barat atau Gaza.
Pada Senin, “Israel” mulai merayakan hari jadinya yang ke-70, yang disebut oleh orang Palestina sebagai “Nakba” atau “Hari Malapetaka”. (fath/arrahmah.com)