MUSCAT (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan pemimpin baru Oman Sultan Haitsam bin Tariq di Muscat pada hari Jumat (21/2/2020), media pemerintah Oman mengatakan, selama perhentian terakhir diplomat Amerika dalam tur ke negara-negara Afrika dan Teluk.
Pompeo adalah pejabat tinggi AS pertama yang bertemu pemimpin itu sejak ia menggantikan sultan Qaboos, yang meninggal pada 10 Januari pada usia 79 tahun.
Sultan Haitsam membahas “hubungan dekat” antara Oman dan Amerika Serikat dengan Pompeo, kata kantor berita resmi Oman.
Para ahli mengatakan penguasa baru Oman, yang berusia 65 tahun, kemungkinan akan melanjutkan kebijakan luar negeri dari pemerintahan lima dekade sepupunya.
Sebagai sekutu negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat, Qaboos mengolah status Oman sebagai aktor netral, mempertahankan hubungan hangat dengan saingan beratnya, Iran.
Pompeo tiba di Oman dari Riyadh, di mana ia meyakinkan sekutu dekat Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bahwa “Amerika Serikat berdiri dengan Arab Saudi dalam menghadapi … ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh rezim Iran.”
Tahun lalu Amerika Serikat meningkatkan kehadiran militernya di Arab Saudi menyusul serangkaian serangan di Teluk yang oleh Washington dan Riyadh ditudingkan pada Iran. (Althaf/arrahmah.com)