![Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo (kiri) bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Muhammad Bin Salman (kanan) di Riyadh, Arab Saudi pada 14 Januari 2019 [Bandar Algaloud / Anadolu Agency]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2020/08/saudi-us.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah dibebaskan dari segala kesalahan dalam kesepakatan senjata kontroversial dengan Arab Saudi, menurut laporan konklusif oleh kantor Penjabat Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri.
Rincian investigasi belum dirilis.
Pejabat departemen yang membuat pengumuman dan berbicara dengan syarat anonim mengatakan bahwa laporan akhir Inspektur Jenderal menemukan bahwa sertifikasi darurat Pompeo tentang penjualan senjata senilai $ 8,1 miliar ke Negara-negara Teluk tahun lalu, termasuk Arab Saudi, tidak melanggar hukum meskipun ada keberatan dari kongres. . Pompeo dituduh menyalahgunakan kekuasaan karena menggunakan prosedur darurat yang tidak jelas untuk memfasilitasi kesepakatan.
Namun, Inspektur Jenderal menemukan bahwa Departemen Luar Negeri gagal menilai sepenuhnya risiko kemanusiaan dengan menjual senjata ke negara-negara Teluk.
Saudi dilaporkan menggunakan bom buatan AS dalam perang lima tahun yang menghancurkan di Yaman, yang telah menewaskan ribuan warga sipil dan menyebabkan apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Seorang juru bicara kantor Inspektur Jenderal mengatakan bahwa bagian yang tidak dirahasiakan dari laporan itu akan dirilis ke Kongres hari ini. Ini memiliki bagian rahasia besar dengan banyak redaksi, pejabat AS telah mengkonfirmasi.
Presiden AS Donald Trump tiba-tiba memecat Inspektur Jenderal Steve Linick dari Departemen Luar Negeri pada bulan Mei. Dia adalah pejabat pemerintah keempat dalam jabatan seperti itu yang digulingkan oleh Trump dalam beberapa bulan terakhir, lapor Reuters. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran bipartisan di Kongres tentang pembatasan pengawasan.
(fath/arrahmah.com)
